Kamis, 19 Maret 2020

PRASASTI - PRASASTI KERAJAAN

PRASASTI - PRASASTI KERAJAAN

1. PRASASTI MULAWARMAN AWAL ABAD 5M
Prasasti Mulawarman ditemukan di hilir sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur yang disepakati para alhi sejarah bahwa prasasti Mulawarman tersebut telah ada sejak abad ke lima masehi. Hal tersebut dikarenakan jenis huruf yang digunakan pada prasasti Mulawarman sama dengan jenis huruf yang digunakan di India pada abad ke empat masehi. Jenis huruf yang digunakan yakni huruf kuno palawa. Terdapat 7 yupa yang ditemukan sebagai bentuk memperingati jasa-jasa raja Mulawarman terhadap kaum Brahmana, namun dari 7 yupa yang ditemukan tersebut, masih baru 4 yang dapat diterjemahkan. Hal tersebut dikarenakan 3 dari 7 yupa yang ditemukan memiliki kondisi yang aus sehingga aksara yang dipahat tidak dapat terbaca.


350-400 M: Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur menjadi kerajaan Hindu pertama di Indonesia, berdasarkan bukti prasasti Yupa. Prasasti ini merupakan peninggalan tertulis yang paling awal diketahui di Indonesia.  

450-669 M: Kerajaan Tarumanegara berdiri di Jawa Barat. Kerajaan ini dibuktikan dengan berbagai prasasti batu di Banten, Jakarta dan Jawa Barat. Di antaranya prasasti Tugu yang mencantumkan nama Raja Purnavarman.

664 M: Kerajaan Holing (Kalingga), terletak di pantai utara Jawa Tengah, sesuai dengan catatan sumber Cina dari dinasti Tang yang ditulis oleh I-tsing

683 M: Dapunta Hyang Sri Jayanasa mendirikan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan. Kerajaan ini meninggalkan berbagai prasasti seperti prasasti Telaga Batu, prasasti Talang Tuwo dan Prasasti Kedukan Bukit. Sriwijaya merupakan kerajaan besar yang berkuasa di wilayah laut di sekitar selat Malaka dan Selat Sunda.

686 M: Sriwijaya meluncurkan invasi laut terhadap pulau Jawa, yang disebutkan dalam Prasasti Kota Kapur. Serangan ini berkontribusi pada akhir kerajaan Tarumanagara.

700 M: Prasasti Sojomerto yang ditemukan di Batang, Jawa Tengah, menyebutkan tentang Dapunta Selendra, pendiri dan leluhur Dinasti Sailendra yang memerintah di Kerajaan Mataram Kuno.

732 M: Dinasti Sanjaya didirikan sekitar waktu ini sesuai dengan prasasti Canggal. Dinasti ini bersama Dinasti Sailendra menjadi dua kekuatan besar di Kerajaan Mataram Kuno.

832 M: Candi Borobudur selesai pada masa pemerintahan Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno

856 M: Candi Prambanan selesai pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno

929 M: Mpu Sindok memindahkan pusat kekuasaan Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur

1006 M: Terjadi pralaya atau kekacauan setelah Raja Mataram terakhir, Dharmawangsa, tewas di tangan Raja Wurawari yang dibantu oleh Sriwijaya

1019 M: Keponakan Dharmawangsa, Airlangga, menyatukan kembali tanah Jawa dan mendirikan kerajaan Kahuripan. Airlangga kemudian membagi kerajaan ini menjadi kerajaan Jenggala dan Kediri  

1030 M: Kerajaan Sunda di Jawa Barat disebutkan dalam prasasti Sanghyang Tapak

1115 M: Kediri dan Janggala bersatu kembali

1222 M: Kerajaan Singhasari di bawah Ken Arok mengalahkan Kediri dan menjadi kekuatan utama di Jawa Timur

1275 M: Raja Kertanegara dari Singhasari mengirimkan ekspedisi Pamalayu untuk menaklukkan Kerajaan Melayu Dharmasraya di Sumatera

1292 M: Raja Kertanegara tewas ditangan Jayakatwang dan mengakhiri kerajaan Kediri

1293 M: Raden Wiajaya, menantu Kertanegara, mendirikan Kerajaan Majapahit, kerajaan Hindu terbesar di Indonesia

1334 M: Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit mengucapkan Sumpah Palapa

1405 M: Perang Paregreg, perang saudara di Majapahit memulai keruntuhan kerajaan ini


Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/11041594#readmore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar